"Dan
mereka diperkenankan bukan untuk membunuh manusia, melainkan hanya untuk
menyiksa mereka lima bulan lamanya, DAN SIKSAAN ITU
SEPERTI SIKSAAN KALAJENGKING, APABILA IA MENYENGAT MANUSIA. Dan pada masa itu orang-orang akan
mencari maut, tetapi mereka tidak akan menemukannya, dan
MEREKA AKAN INGIN MATI, tetapi maut lari dari mereka" (Wahyu 9:5, 6).
Baru-baru ini, saya dan istri saya sedang berada di Australia. Istri saya
menginginkan video untuk model rambut barunya, dan kami memutuskan senang
merekamnya sembari menempatkannya di balik semak-semak dan di bawah pohon di
mana seekor kookaburra (burung khas Australia) bertengger dengan tenangnya.
Istri saya berpose seperti model, dengan burung kookaburra di atas kepalanya.
Tiba-tiba saja dia lenyap dari pandangan. Saya menyangka itu hanya lelucon dan
terus memotret. Tiba-tiba Pamella mulai memekik. "Semut, semut
rnenggigitiku. Tolong! Singkirkan semut-semut ini!"
Saya tahu kecenderungan istri saya yang suka bergurau di depan kamera, jadi
dengan santai saya menghampirinya. Saat mendekati semak-semak, tiba- tiba saya
melihat tanah seolah-olah bergerak. Semut bergerombol di antara semak-semak dan
pohon tempat kookaburra bertengger. Istri saya menaikkan satu kakinya dan
dengan panik mengibaskan sepatunya dan kulit kakinya
"Tolong! Lakukan sesuatu!" Akhirnya saya pun bertindak.
"Menyingkir dari sini! Cepat! Menyingkir dari tempat ini!"
Istri saya berlari sambil saya tarik ke tempat ganti pakaian yang jaraknya
kurang lebih 18 meter. Saat saya membuka celana dan mengibaskannya
seperti cambuk, semut-semut beijatuhan ke lantai, dan kami mematikannya dengan
penuh dendam. Setelah menghabisi gerombolan semut itu, kami mengobati
bengkak-bengkak di tungkai kanan istri saya. Dia telah diserang gerombolan
semut banteng yang sengatannya panas seperti api. Setelah diberi perawatan
intensif barulah rasa panas di kakinya itu mereda. Setidaknya, selama beberapa
saat, dia mengalami Siksaan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya.
Seandainya, rasa panas itu berlangsung selama berjam-jam atau bahkan
berhari-hari, mungkin dia akan merasa seperti orang-orang yang tersiksa di
dalam Wahyu 9.
Pekabaran
mendasar ayat hari ini adalah bahwa mereka yang berada dalam kendali Setan
mungkin mengira mereka memiliki kemerdekaan sejati, tetapi pada kenyataannya,
mereka telah tunduk kepada seorang tiran yang membuat Hitler atau Idi Amin terlihat
lemah. Siksaan sengatan serangga mengilustrasikan bagaimana perbudakan Setan
telah menyedot habis sukacita kehidupan hingga bahkan membuat kematian menjadi
sesuatu yang menarik.
Tuhan, tolong aku untuk menolak setiap daya tarik
dosa. Semoga aku dapat dengan jelas melihat potensi memperbudak dan
menyiksanya, manakala godaan itu datang.
No comments:
Post a Comment