22 JANUARI
KUMPULKAN HARTA DI SURGA
"Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Karena di mana hartamu berada, disitu juga hatimu berada" (Matius 6:20,21).
Apakah yang saya akan makan? Dan apakah yang saya akan minum? Dan apakah yang saya akan pakai? Itulah pertanyaan-pertanyaan yang mengisi pikiran pria dan wanita, sementara kekekalan tersingkirkan dari perhitungan mereka. Ada beberapa orang yang tidak memandang kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai satu-satunya pengharapan dunia.... Mereka yang kepadanya la mati, sibuk memperlengkapi diri dengan hal-hal duniawi yang tidak diperlukan. Pada saat yang sama mereka mengabaikan persiapan karakter yang akan me-layakkan mereka untuk tinggal di istana yang la telah beli bagi mereka dengan harga yang kekal....
Ketika benda-benda fana menyerap pikiran dan menarik perhatian, seluruh kekuatan diri terlibat untuk melayani diri sendiri, dan terlihatlah peribadatan kepada Allah sebagai hal sepele. Kepentingan-kepentingan keagamaan direndahkan sesuai dengan dunia. Tetapi Yesus, yang telah membayar tebusan bagi jiwa-jiwa keluarga manusia, menyuruh agar mereka mengutamakan kepentingan surgawi di atas kepentingan duniawi. la meminta mereka berhenti menimbun harta duniawi, menggunakan uang untuk kemewahan, dan melimpahi diri mereka sendiri dengan hal-hal yang tidak mereka perlukan....
Dengan memilih mengumpulkan harta di surga, maka karakter kita akan dibentuk menyerupai Kristus. Dunia akan melihat bahwa pengharapan dan rencana-rencana kita dibuat sesuai dengan kebenaran dan keselamatan dari jiwa yang akan binasa....
Dalam mengumpulkan harta di surga, kita menempatkan diri kita sendiri dalam hubungan yang hidup dengan Allah, yang memiliki semua harta dunia dan menyediakan semua berkat duniawi yang penting bagi kehidupan. Setiap jiwa dapat memperoleh warisan kekal itu.... Menjalani hidup dengan tujuan mencapai kehidupan kekal itu adalah hikmat tertinggi. Ini mungkin dilakukan dengan tidak hidup di dunia bagi diri kita sendiri tetapi dengan hidup bagi Allah, dengan memberikan milik kita kepada satu dunia di mana itu tidak akan pernah binasa. Dengan menggunakan harta milik kita untuk memajukan pekerjaan Allah, kekayaan kita yang tak pasti ditempatkan di satu bank yang tidak akan bangkrut... Setiap pengorbanan yang diberikan dengan maksud untuk memberkati orang lain, setiap pemberian bagi pelayanan Allah, akan menjadi harta yang dikumpulkan di surga. —Review and Herald, 1 Apr. 1896.
23 JANUARI
PIKIRAN YANG BARU AKAN KUBERIKAN KEPADAMU
“Kamu akan Kuberikan hati yang baru" (Yehezkiel 36:26).
Di dalam Alkitab, kehendak Allah dinyatakan. Sepanjang masa, buku ini tetap berdiri teguh sebagai satu wahyu dari Tuhan. Bagi manusia, sabda llahi itu merupakan suatu kekuatan Allah. Kebenaran-kebenaran Firman Alhili tidak semata-mata perasaan, tetapi ucapan Yang Mahatinggi. Mereka yang membuat kebenaran-kebenaran ini sebagai bagian kehidupan mereka akan menjadi ciptaan baru dalam segala hal. Mereka tidak diberikan kekuatan mental baru, tetapi kegelapan yang melalui kebodohan dan dosa telah mengaburkan pemahaman mereka, kini dihilangkan.
Kata-kata, "Hati yang baru juga akan Aku berikan padamu," berarti, "Sebuah pikiran yang baru akan Aku berikan kepadamu." Perubahan hati ini lalu hadir oleh gambaran jelas terhadap tugas Kristen, suatu pemahaman tentang kebenaran. Kejernihan pandangan kita tentang kebenaran akan seimbang dengan pemahaman kita terhadap Firman Allah. Mereka yang memberikan perhatian besar kepada Kitab Suci dengan penuh doa akan memperoleh pemahaman jernih dan penilaian yang sehat, seolah dalam berpaling kepada Allah mereka telah mencapai nilai kecerdasan yang lebih tinggi.
Firman Allah, yang dipelajari dan dituruti sebagaimana seharusnya, akan memberikan terang dan pengetahuan. Membacanya akan memperkuat pengertian. Berhubungan dengan kebenaran yang paling murni dan paling penting, pikiran akan diperluas, cita rasa akan diperhalus.
Kita bergantung pada Alkitab untuk pengetahuan tentang sejarah awal dunia kita, tentang penciptaan kehidupan manusia, dan tentang kejatuhan. Menyingkirkan Firman Allah, maka yang bisa kita harapkan hanyalah dongeng dan segala hal yang memperlemah intelek yang merupakan hasil pasti karena mengikuti kesalahan.
Kita memerlukan sejarah autentik tentang sejarah dunia, tentang kejatuhan Lusifer, dan tentang masuknya dosa kedalam dunia. Tanpa Alkitab, kita akan disesatkan oleh teori-teori yang salah.
Pikiran akan diarahkan pada kejamnya ketakhyulan dan kepalsuan.... Di mana pun orang Kristen berada, mereka dapat bersekutu dengan Allah. Dan mereka dapat menikmati kecerdasan dari pengetahuan yang disucikan....
Bergantunglah pada perkataan, "Ada tertulis." Singkirkan dari pikiran teori-teori bahaya yang menonjol yang bilamana dipelihara akan mengikat pikiran dalam perbudakan yang mencegah kita menjadi ciptaan-ciptaan baru di dalam Kristus. —Review and Herald, 10 Nov. 1904.
24 Januari
Doa mempertahankan kekuatan
"Waktu untuk bertindak telah tiba bagi TUHAN; mereka telah merombak Taurat-Mu " (Mazmur 119:126).
Tuhan akan segera datang. Kenakalan dan pemberontakan, kekerasan dan kejahatan, mengisi dunia. Seruan penderitaan dan penindasan naik kepada Allah meminta keadilan. Gantinya dilembutkan oleh kesabaran Allah, orang jahat justru makin kuat dalam pemberontakan yang sudah membatu. Zaman di mana kita hidup adalah zaman dengan kebejatan moral yang besar. Kendali keagamaan dihempaskan, dan orang-orang menolak hukum Allah sebagai satu hal yang tidak pantas mendapat perhatian mereka. Suatu kejijikan luar biasa ditaruh atas hukum suci ini.
Sebuah waktu perhentian telah diberikan Allah kepada kita dengan murah hati. Setiap kekuatan yang diberikan dari surga harus digunakan untuk melakukan pekerjaan yang ditugaskan Tuhan kepada mereka yang hendak binasa dalam kebodohan. Pekabaran peringatan harus disuarakan di seluruh dunia. Tidak boleh ada penundaan. Kebenaran harus dinyatakan di tempat-tempat gelap di bumi. Rintangan-rintangan harus dihadapi dan diatasi. Tugas besar harus dilakukan, dan pekerjaan ini dipercayakan kepada mereka yang menge-tahui kebenaran masa ini.
Sekaranglah waktunya bagi kita untuk mempertahankan kekuatan kita. Doa Daud haruslah menjadi doa para pendeta dan kaum awam: "Waktu untuk bertindak telah tiba bagi TUHAN; mereka telah merombak Taurat-Mu." Biarlah para hamba Allah mencucurkan air mata di antara serambi dan altar, menangisi, "Selamatkan umat-Mu, oh Tuhan, dan jangan berikan warisan-Mu kepada pencemooh." Allah senantiasa menempa untuk kepentingan kebenaran-Nya. Rancangan-rancangan jahat, musuh-musuh gereja, merupakan sasaran kekuatan-Nya dan pemeliharaan-Nya. la dapat bergerak ke dalam hati orang-orang pemerintahan; kemurkaan orang-orang yang membenci kebenaran-Nya dan umat-Nya dapat disingkirkan, bahkan air sungai pun bisa dibalikkan, jika demikian diperintahkan-Nya.
Doa menggerakkan tangan Yang Mahakuasa. la yang mengatur bintang-bintang di langit, yang kata-katanya mengendalikan gelombang lautan yang sangat dalam—Pencipta kekal yang sama akan bekerja untuk kepentingan umat-Nya jika mereka mau memanggil Dia dalam iman. Ia akan menahan semua kekuatan kegelapan sampai peringatan diberikan kepada dunia, dan semua yang akan mengindahkannya disiapkan untuk kedatangan-Nya. —Review and Herald, 14 Des. 1905.
25 JANUARI
FIRMAN ALLAH TERANG KITA
“FirmanMu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. “ Mazmur 119:105
Saya mendapat pesan dari Tuhan bagi umat yang mengaku mempercayai kebenaran untuk masa kini....
Alkitab adalah suara Allah bagi umat-Nya. Sambil mempelajari sabda hidup, kita harus mengingat bahwa Allah sedang berbicara kepada umat-Nya melalui Firman-Nya. Kita harus menjadikan Firman sebagai penasihat kita.... Jika kita menyadari pentingnya menyelidiki Kitab Suci, pastilah kita akan lebih rajin mempelajarjnya!... Kitab Suci akan dibaca dan dipelajari sebagai bukti pasti akan kehendak Allah pada kita.
Alkitab harus dipelajari dengan minat khusus, karena mengandung informasi paling berharga yang bisa dimiliki makhluk fana, menunjukkan jalan di mana kita harus bersiap untuk kedatangan Anak manusia di awan-awan Iangit, menghapuskan dosa, dan memakaikan jubah tabiat putih yang akan memberikan kita kelayakan memasuki istana yang dulu Kristus katakan kepada murid-murid-Nya akan disiapkan-Nya....
Jika kita tidak menerima Firman Allah sebagai makanan jiwa, kita akan kehilangan harta terbesar yang disiapkan bagi pria dan wanita, karena Firman itu adalah pekabaran bagi setiap dan semua jiwa.... Jika dituruti, itu memberikan kehidupan rohani dan kekuatan. Aliran rohani yang murni yang memasuki kehidupan dalam pengalaman yang hidup, itu adalah kehidupan kekal bagi si penerima.
Firman Allah adalah terang kita. Ini adalah pekabaran Kristus kepada ahli waris-Nya, yang telah dibeli dengan darah-Nya. Ditulis sebagai petunjuk bagi kita, dan jika kita membuat Firman ini jadi penasihat kita, maka kita tidak akan pernah berjalan di jalan yang terasing....
Kehidupan rohani dibangun dari makanan yang diberikan kepada pikiran kita, dan jika kita memakan makanan yang disediakan dalam Firman Allah, kesehatan mental dan kerohanian menjadi hasilnya....
Kita masing-masing memutuskan nasib kekal kita, dan itu tergantung sepenuhnya pada kita entah kita akan memperoleh kehidupan kekal itu atau tidak. Akankah kita menghidupkan pelajaran yang diberikan dalam Firman Allah, buku pelajaran Kristus yang besar ini? Inilah buku pelajaran paling agung, paling sederhana dan mudah dimengerti yang pernah disediakan bagi manusia. Inilah satu-satunya buku yang akan menyiapkan pria dan wanita bagi kehidupan yang sejalan dengan kehidupan Allah. —-Review and Herald, 22 Mar. 1906.
26 JANUARI
FIRMAN DALAM BENTUK MANUSIA
"Sebab la mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat mereka" (Matius 7:29).
Berpakaikan jubah kemanusiaan, Anak Allah turun ke tingkat orang-orang yang ingin diselamatkan-Nya. Di dalam Dia tidak ada kesalahan atau dosa; la senantiasa bersih dan tak ternoda; namun la menanggung sifat kita yang berdosa. Menyelubungi Keilahian-Nya dengan kemanusiaan agar la dapat bergaul dengan umat manusia yang telah jatuh, la berusaha menebus manusia yang telah hilang oleh ketidakpatuhan Adam. Di dalam tabiat-Nya sendiri Yesus memperlihatkan kepada dunia, tabiat Allah; la tidak menyenangkan diri-Nya sendiri, tetapi melakukan kebajikan. Riwayat-Nya selama lebih dari tiga puluh tahun itu sepenuhnya bersih, dengan kebajikan yang tidak pilih kasih.
Herankah kita kalau mereka yang mendengar Dia terkagum-kagum pada ajaran-Nya? "la mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat." Ajaran ahli-ahli Taurat dan orang Farisi adalah suatu pengulangan yang terus-menerus tentang cerita karangan dan tradisi kekanak-kanakan. Pendapat-pendapat dan upacara mereka berpatokan pada pepatah kuno dan perkataan para guru, yang tidak teratur dan tak berguna. Kristus tidak tinggal dalam perkataan yang lemah dan hambar dari teori-teori manusia. Dia yang memiliki wewenang lebih tinggi, berkata kepada para pendengar-Nya, menyajikan di hadapan mereka permasalahan-permasalahan penting, dan seruan-seruan-Nya meyakinkan hati mereka. Pendapat semua orang, diungkapkan oleh banyak orang yang tidak bisa tinggal diam adalah, "Tidak pernah seorang berbicara seperti orang ini."
Alkitab mengajarkan seluruh kehendak Allah pada kita.... Ajaran Firman-Nya itulah diperlukan dalam semua keadaan di mana kita bisa ditempatkan. Ini adalah aturan iman dan praktik yang memadai, karena ini adalah suara Allah yang berbicara kepada jiwa, memberikan para anggota keluarga-Nya arahan untuk memelihara hati dengan segala ketekunan. Jika Firman ini bukan sekadar dibaca, tetapi dipelajari, ini akan melengkapi kita dengan segudang pengetahuan yang menyanggupkan kita menerima anugerah pemberian Allah....
Semua yang datang meminta tuntunan Firman Allah, dengan rendah hati, pikiran yang ingin tahu, bertekad untuk mengetahui syarat keselamatan, akan mengerti apa yang dikatakan Kitab Suci
Kita perlu merendahkan hati kita dan dengan ketulusan hati dan hormat menyelidik Firman kehidupan; untuk pikiran yang rendah hati dan yang bertobat saja yang dapat melihat terang.... Tuhan berbicara kepada hati yang merendahkan diri di hadapan Dia. —Review and Herald, 22 Agust. 1907.
27 JANUARI
APA ARTI FIRMAN TUHAN BAGI KTA
Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kehenaran itu" (2 Timotius 2:15).
Alkitab berisi sistem teologi dan falsafah sederhana dan lengkap. Itu adalah buku yang membuat kita bijak menuju keselamatan. Di situ kita diberitahu bagaimana mencapai kebahagiaan kekal. Memberitahu kita tentang kasih Allah sebagaimana ditunjukkan dalam rencana penebusan, menanamkan pengetahuan yang penting bagi semua orang—pengetahuan tentang Kristus. Ia adalah Utusan Allah; la adalah Pencipta keselamatan kita. Tetapi lepas dari firman Allah, kita tidak memiliki pengetahuan bahwa Yesus Kristus pernah mengunjungi dunia, tidak juga pengetahuan tentang Keilahian-Nya, sebagaimana diindikasikan oleh keberadaan-Nya yang sebelumnya bersama Bapa.
Alkitab tidak ditulis untuk para sarjana saja; sebaliknya, itu dirancang untuk rakyat umum. Kebenaran-kebenaran besar yang diperlukan bagi keselamatan kita dibuat sejelas siang hari, dan tidak ada yang salah atau menyimpang kecuali mereka yang mengikuti penilaian mereka sendiri gantinya kehendak Allah yang dengan jelas dinyatakan.
Firman Allah memperlihatkan setiap pembawaan sifat yang salah, membentuk seluruh jati diri seseorang, secara internal maupun eksternal, mengesampingkan kesombongan dan peninggian diri, menuntun orang itu membawa roh Kristus ke dalam tugas-tugas kehidupan yang kecil maupun yang besar. Firman itu mengajarkan semua orang untuk tetap setia kepada keadilan dan kemurnian, dan pada saat yang sama senantiasa baik dan berbelas kasih.
Penghargaan terhadap Alkitab bertumbuh selama mempelajarinya. Kemanapun arah yang dituju pelajarnya, hikmat kekal dan kasih Allah ditunjukkan. Kepada semua orang yang benar-benar bertobat, Firman Allah adalah sukacita dan penghiburan dalam hidup. Roh Allah berbicara kepada mereka, dan hati mereka menjadi seperti taman yang subur....
Tidak ada pengetahuan yang begitu kuat, begitu konsisten, begitu luas, yang bisa diperoleh daripada belajar Firman Allah. Jika tidak ada buku lain di dunia yang luas yang dihidupkan melalui kasih karunia Kristus, Firman Allah akan membuat kita sempurna di dunia ini, dengan satu tabiat yang disesuaikan dengan kehidupan kekal di masa mendatang. Mereka yang mempelajari Sabda, menerimanya dalam iman sebagai kebenaran, dan mewujudkannya dalam tabiat, akan sempurna di dalam Dia. Bersyukurlah kepada Allah atas kemungkinan-kemungkinan yang ada di hadapan manusia. —Review and Herald, 11 Juni 1908.
28 Januari
DALAM NAMA-KU
"Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya" (Yohanes 14:14).
Para murid tidak mengenali sumber daya dan kekuatan Juruselamat yang tak ada batasnya. Ia berkata kepada mereka, "Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam nama-Ku" (Yoh. 16:24). Ia menjelaskan bahwa rahasia keberhasilan mereka adalah sewaktu meminta kekuatan dan kasih karunia dalam nama-Nya. Ia akan datang di hadapan Bapa untuk memohon bagi mereka. Doa seorang pemohon yang rendah hati akan disampaikan-Nya se-bagai keinginan-Nya sendiri atas nama jiwa itu. Setiap doa yang tulus akan didengar di surga. Mungkin tidak dengan fasih diungkapkan, tetapi jika hati tulus ikhlas, maka doa itu akan naik ke tempat kudus di mana Yesus melayani, dan Ia akan menyampaikannya kepada Bapa tanpa kata-kata yang gagap dan canggung, indah dan harum dengan aroma kesempurnaan-Nya sendiri....
"Dalam nama-Ku," Kristus menyuruh murid-murid-Nya untuk berdoa. Di dalam nama Kristus, para pengikut-Nya berdiri di hadapan Allah. Dari ni-lai pengorbanan yang diberikan bagi mereka, maka mereka itu berharga pada pandangan Tuhan....
Tuhan kecewa bila umat-Nya meremehkan diri mereka sendiri. Ia ingin umat pewaris pilihan-Nya menghargai diri mereka sendiri menurut harga yang Ia telah tetapkan atas mereka. Allah menginginkan mereka, kalau tidak tentu Ia tidak mengirim Putra-Nya dengan harga sedemikian mahal untuk menebus mereka. Ia akan menggunakan mereka, dan Ia senang ketika mereka mengu-tamakan Dia, sehingga mereka boleh memuliakan nama-Nya. Mereka dapat mengharapkan hal-hal besar bila memiliki iman di dalam janji-janji-Nya.
Tetapi berdoa dalam nama Kristus itu banyak artinya. Itu artinya bahwa kita harus menerima karakter-Nya, memperlihatkan semangat-Nya, dan mengerjakan pekerjaan-Nya. Janji Juruselamat diberikan dengan syarat. "Jika Engkau rnengasihi Aku," kata-Nya, "turutilah perintah-Ku." Ia menyelamatkan kita, bukan di dalam dosa, tetapi dari dosa; dan mereka yang rnengasihi Dia akan memperlihatkan kasih mereka dengan penurutan.
Semua penurutan yang benar berasal dari hati. Itu adalah hasil kerja hati bersama Kristus. Dan jika kita mau, Ia akan mengisi pikiran dan rencana kita, dan sedemikian rupa membentuk hati dan pikiran kita sejalan dengan kehendak-Nya, sehingga ketika menuruti Dia maka kita tidak akan membawa dorongan-dorongan hati kita sendiri. Kemauan itu, yang sudah dimurnikan dan disucikan, akan menemukan sukacita tertinggi dalam melakukan pelayanan-Nya. —Review and Herald, 14 Juli 1910.
29 JANUARI
ALLAH TIDAK AKAN BERPALING DARIMU
Semua vang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barang siapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang" (Yohanes 6:37).
Yesus sendiri, ketika tinggal di tengah-tengah kita, seringkali berdoa. Doa dilayangkan sebelum melayani dan menyucikan setiap tindakan pelayanan-Nya.... la menemukan penghiburan dan sukacita dalam bersekutu dengan Bapa-Nya. Dan jika Juruselamat kita, Putra Allah, merasa perlu berdoa, betapa kita makhluk fana yang lemah dan berdosa ini juga harus merasa perlu melakukan doa yang sungguh-sungguh dan terus-menerus....
Jangan simpan pemikiran bahwa karena Anda telah membuat kesalahan, karena kehidupan Anda telah digelapkan oleh berbagai kesalahan, maka Bapa surgawimu tidak mengasihimu dan tidak akan mendengar bila Anda berdoa.... Hati-Nya yang penuh kasih tersentuh oleh kesedihan kita, dan bahkan oleh pengakuan kita tentang itu.... Tidak ada yang terlalu besar untuk ditanggung-Nya, karena Ia yang memegang dunia, Ia yang mengatur semua urusan alam semesta. Tidak ada hal apa pun yang berkaitan dengan kedamaian kita yang terlalu kecil bagi Dia untuk diperhatikan. Tidak ada bagian dalam pengalaman kita yang terlalu gelap untuk dibaca-Nya; tidak ada kebingungan terlalu sulit bagi Dia untuk diuraikan. Tidak ada yang telah jatuh begitu rendah, tidak ada yang begitu keji, sehingga tidak mendapat kelepasan di dalam Kristus....
Jika kita senantiasa mengutamakan Tuhan, membiarkan hati kita bersyukur dan memuji Dia, maka kita akan memiliki kesegaran berkesinambungan di dalam kehidupan beragama kita. Doa-doa kita akan berupa percakapan dengan Allah, seolah kita berbicara kepada seorang teman. Ia akan mengatakan rahasia-Nya kepada kita secara pribadi. Seringkali akan kita rasakan kehadiran Yesus yang manis dan penuh sukacita....
Betapa indahnya bila kita berdoa dengan sungguh-sungguh, bahwa makhluk fana yang tak layak dan berdosa, memiliki kuasa mengajukan permohonan kepada Allah. Kekuatan lebih tinggi manakah yang dapat kita peroleh dari ini kuasa untuk dihubungkan dengan Allah yang kekal? Manusia lemah dan berdosa memiliki hak istimewa berbicara kepada Pencipta mereka. Mereka mengucapkan kata-kata yang sampai ke takhta Kerajaan alam semesta....
Pelangi di sekeliling takhta merupakan satu jaminan bahwa Allah itu benar, bahwa di dalam Dia tidak ada yang berubah-ubah, tidak ada bayangan yang berubah-ubah arah.... Bilamana kita datang kepada-Nya mengakui ketidaklayakan dan keberdosaan kita, maka Ia sendiri telah berjanji untuk mengindahkan seruan kita. Kehormatan takhta-Nya dipertaruhkan untuk me-menuhi janji-Nya kepada kita. —Signs of the Times, 18 Juni 1902.
30 JANUARI
MEMBERI DENGAN SUKACITA
"Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita" (2 Korintus 9:7).
Semua persembahan kita harus disampaikan dengan sukacita, karena itu berasal dari dana yang Tuhan telah anggap cocok ditempatkan di tangan kita untuk maksud memajukan pekerjaan-Nya di dunia, supaya bendera kebenaran dapat dikibarkan di jalan-jalan besar dan kecil di dunia. Jika semua yang mengakui kebenaran mau memberikan milik Tuhan sendiri dalam persepuluhan dan persembahan, maka akan ada makanan di rumah Tuhan. Masalah kebajikan tidak lagi tergantung pada pemberian-pemberian yang berasal dari dorongan hati tertentu, dan berubah-ubah menurut perasaan manusia yang berubah-ubah. Hak Allah akan disambut baik, dan perkara-Nya akan dianggap pantas mendapatkan bagian dari dana yang dipercayakan ke tangan kita. Tuhan adalah Kreditor Ilahi kita, dan Ia telah membuat janji melalui Nabi Maleakhi, yang sangat sederhana, positif, dan penting. Menyerahkan milik Allah atau tidak, merupakan satu langkah yang sangat berarti bagi kita. la mengizinkan penatalayan-Nya menggunakan sejumlah tertentu, dan ketika mereka menggunakan milik-Nya itu, maka la memberkati harta itu di tangan mereka....
Satu-satunya rencana yang menurut Injil bukan untuk memelihara pekerjaan Allah adalah rencana yang dilakukan untuk kehormatan manusia semata, bukan untuk pekerjaan-Nya....
Mereka yang menjadi penerima kasih karunia-Nya, yang merenungkan salib Kalvari, tidak akan mempertanyakan mengenai bagian yang akan diberikan, tetapi akan merasa bahwa sekalipun pemberian terbesar, semua itu akan terasa amat kecil, semua tak sebanding dengan karunia terbesar dari Putra tunggal Allah.... Melalui penyangkalan diri, orang paling miskin menemukan cara-cara memperoleh sesuatu untuk diberikan kembali kepada Allah....
Orang kaya jangan merasa bahwa mereka boleh puas dengan hanya memberikan uangnya.... Orang-orangtua dan anak-anak jangan menganggap diri mereka adalah milik sendiri, dan merasa bahwa mereka dapat menggunakan waktu dan hak milik mereka sesuka hati. Mereka adalah harta milik Allah yang telah dibeli, dan Tuhan memerlukan kekuatan fisik mereka, yang harus digunakan untuk menghasilkan sesuatu bagi perbendaharaan Tuhan....
Akankah setiap jiwa menganggap fakta bahwa pemuridan Kristen itu termasuk penyangkalan diri, pengorbanan diri, bahkan menyerahkan hidup itu sendiri bila perlu, demi Dia yang telah memberikan nyawa-Nya bagi kehidupan dunia?—Review and Herald, 14 Juli 1896.
31 JANUARI
UTUSAN NUBUATAN BERDOA
"Dan TUHAN berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya" (Keluaran 33:11).
[Doa yang dilayangkan oleh Ellen White pada sidang General Conference tahun 1903]. "Bapa kami di surga, kami datang menghadap-Mu pagi ini sebagaimana adanya, tak berdaya dan sepenuhnya bergantung pada-Mu. Tolonglah kami memiliki pengetahuan yang jernih tentang menjadi apakah kami seharusnya, dan tentang tabiat yang harus kami bentuk, agar kami dapat disiapkan untuk bersatu dengan keluarga surgawi di kota Allah kami....
"Oh Bapaku, bagaimana kami dapat menyatakan kebaikan-Mu, dan kemurahan-Mu, dan kasih-Mu, kecuali kami menghargainya di dalam hati kami sendiri dan menyatakannya di dalam pengalaman kami sendiri? Engkau tahu bagaimana Engkau telah menyampaikan hal ini kepada hamba-Mu....
"Inilah para pelayan-Mu, yang pekerjaannya adalah menyatakan kebenaran Alkitab. Aku meminta pada-Mu agar mereka boleh memiliki kesadaran yang jernih tentang tanggung jawab yang mereka pikul sebagai para penjaga dan gembala domba-domba-Mu. Biarlah mereka mengerti kelemahan mereka sendiri, dan biarlah penyucian Roh datang kepada mereka....
"Inilah mereka yang memikul tanggung jawab dalam institusi-institusi kita.... Dalam perhubungan mereka tidak memberikan contoh yang baik kepada dunia. Mereka tidak menyadari bahwa orang lain sedang mengamati mereka, melihat apakah mereka disucikan oleh kebenaran itu.
"Oh, maafkanlah pelanggaran-pelanggaran kami dan ampunilah dosa kami! Perlihatkan di mana letak kekurangan kami. Biarlah Roh Kudus-Mu turun ke atas kami. Dunia sedang binasa dalam dosa, dan kami meminta Engkau untuk meringankan beban atas kami pada pertemuan ini....
"Engkau telah membuka hal-hal ini di hadapanku, dan Engkau sendiri dapat menyiapkan hati dan pikiran untuk mendengar pekabaran bahwa Engkau akan datang dengan cepat dan menghilangkan kandil dari tempatnya kecuali mereka yang telah meninggalkan kasih mula-mula akan kembali mengetahui pekerjaan yang harus dilakukan di dalam hati individu....
"Kami harus bertobat kembali, disucikan, dan dilayakkan untuk membawa pekabaran Tuhan....
"Bapaku, rubuhkanlah rintangan-rintangannya, agar pengakuan-pengakuan diberikan, dari hati ke hati, dari saudara ke saudara. Biarlah Roh Allah masuk ke dalam; dan nama-Mu yang mulia akan menerima semua kemuliaan. Amin." —Buletin General Conference, 2 April 1903.
No comments:
Post a Comment