"Dan dari asap itu berkeluaranlah
belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti
kuasa KALAJENGKING-KALAJENGKING DI BUMI" (Wahyu 9:3).
Saya baru pernah
melihat kalajengking di alam liar. Saya tinggal di kib- butz di pinggiran Kota
Yerusalem ketika seekor kalajengking melewati pintu ruang tengah yang terbuka
lebar dan merayap di lantai. Sengatnya yang menakutkan itu tampak melengkung
di sepanjang punggungnya. Sekumpulan orang berkerumun pada jarak yang aman dan
mengawasi kalajengking itu terus, dengan ketakutan bertanya-tanya apa yang
mesti dilakukan. Setelah beberapa rn^nit, seorang kolega saya menemukan sebuah
gelas lalu menelungkupkan untuk mengurung kalajengking itu di lantai dengan
gelas tersebut Setelah dia menyelipkan selembar kertas di antara gelas itu
dengan lantai, dengan saksama dia berhasil membawa makhluk itu ke luar.
Ada kisah tentang seekor katak dan kalajengking yang
hendak menyeberang sungai berair deras. Rintangan itu menjadi masalah bagi si
kalajengking daripada bagi si katak. Jadi si kalajengking memohon kepada si
katak agar diizinkan menaiki punggungnya menyeberangi sungai.
"Untuk apa aku menggendongmu? Saat kita sudah
separuh jalan menyeberangi sungai, engkau akan menyengat aku dan aku akan
tenggelam" tuntut si katak. "Untuk apa aku berbuat demikian?"
sanggah si kalajengking. "Jika engkau tenggelam, begitu pula aku. Bodoh
jika aku menyengatmu." Berhasil; diyakinkan oleh argumen kalajengking,
katak pun setuju untuk menyeberangkan si kalajengking. Di tengah
penyeberangan, kalajengking itu menyengat si katak. Saat keduanya hanyut, si
katak pun protes, "Mengapa engkau berbuat demikian? Bukankah engkau telah
beijanji?" Jawab si kalajengking, "Aku tidak bisa menahannya. Sudah
kebiasaan alamiahku untuk menyengat!"
Sengatan kalajengking sangat menyakitkan yang dapat
dialami manusia, rasa sakitnya tak tertahankan hingga beberapa waktu. Dalam
ayat ini, kalajengking mewakili kuasa kegelapan dan kejahatan. Setan
menawarkan kepa-' da manusia peluang-peluang yang menggiurkan. Dia berjanji
bahwa jika mereka mau mengikut dia, mereka akan merasakan kesenangan,
kekayaan, dan ketenaran, dan apa pun juga yang mereka inginkan.
Namun demikian, pengikut-pengikutnya segera mendapati
bahwa meskipun dia menjanjikan banyak hal, adalah alamiahnya menyiksa
orang-orang yang berada dalam pengaruhnya. Hal-hal menggiurkan yang dia
tawarkan,, seperti "seks terlarang, kekuasaan atas orang-orang, dan
menimbun harta, semua itu membawa kepada kesengsaraan dan penderitaan. Dia
berusaha menyembunyikan semua itu di balik wajah yang menyenangkan, jadi
berjaga-, jagalah! Melayani Setan membawa kepada lenyapnya sukacita dan
hancurnya masa depan.
Tuhan, tolong bantu aku
untuk menyadari bahwa hanya kehidupan bersama Tuhan yang akan membawa
kedamaian.
No comments:
Post a Comment